Welcome
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris.
Follow us
Latest projects
Ask a question
Link Blog
Senarai Blog Saya
Senarai Blog
Sample text
Labels
- Desaria
- Famili
- Iklan
- Ilahut
- Internship
- Koleksi Terbaik
- Lagu
- Pendidikan
- Penulisan Saya
- Pesan-pesanan
- Ramadan
- Remaja
- Renungan
- Tazkirah
- Tazkirah Ramadhan
- agama
- berita pilihan
- bimbingan dan kaunseling
- buletin
- ceramah
- ceramahku
- dadah
- fakta
- kaunseling
- kematian
- lawatan
- motivasi
- musibah
- perjalananku
- perjalananku di Aceh
- sahabat
- skb
- spada
- sufi
- taman desaria nilai
- tips
- umum
Alamak
Sami Yusuf
Makam-Makam Nabi






Blogger news






Diri Admin
Noorhisham Hamzah
Emel afraima@yahoo.com
FB facebook.com/skbangi
Blogger templates
Anda yang Datang
Link
- 2011 (267)
- 2010 (349)
-
2009
(633)
- Disember (26)
- November (49)
- Oktober (58)
-
September
(51)
- Hukuman Gantung
- Tetamu tak di undang
- No PUK
- Ambillah Kesempatan
- Janji Allah
- Seruan Memakai Tudung
- Aku Ingin Pulang
- Koleksi Buku Terbaru
- Catatan Syawal 2009
- Berhati-hati jika anda melalui Maran
- 1 Syawal di Pulau Melaka
- Orang Islam mana boleh masuk Syurga
- Parking KBTC Curam dan Merbahaya
- Salam Aidil Fitri
- KAD UCAPAN & SUMBANGAN KUIH RAYA
- Pelbagai Pendekatan Dalam Berdakwah
- Maha Suci Allah ; Bayi Tanpa Kepala
- Sumbangan Berterusan Datang Lagi
- Selamat Idul Fitri
- Bahan Masukan 14-16 Sep 2009
- Muttaqin : Menyemak Diri
- MAJLIS BERBUKA PUASA BERSAMA EN HALIM
- TINJAUAN TAHAP KESEDARAN ISU DADAH DI TEMPAT AWAM
- Kajian Kes 1 : Punca Sebuah Penagihan
- Logo Stiker Kereta MGBSR-DHL
- Modus Mendapatkan Dadah
- Gambar Kenangan Berlalu
- Nuurun 'Ala Nuur
- Ubah Background Lebih Besar
- Cara masukkan gambar ke blog
- Tok Kenali yang dikenali
- Tukar Screen Laptop
- Bukan ku pinta lahir begini (Ulangan)
- Penyesalan Tuan Sya'ban
- Dadah di Pusat Serenti
- Pasport Murah ; Baru
- Maafkan Cikgu...
- 8 Type Manusia
- Mohon Derma Surah Yaasin
- Akhirat Nanti Tempat Pulang Kita
- Memanggil-manggil Tuhan
- Motivasi Terakhir
- Anak Yatim di Santuni
- Jom Sholat
- Selamat Menduduki UPSR
- Gempa Bumi di Tasik Malaya
- Carilah...
- PEMBENTANGAN FARMAKOKINETIK DADAH SIRI 2
- VIDEO CONFERENCE SESI KAUNSELING
- Budak 3 tahun mati ditikam bapa saudara
- Penghayatan Makna Tujuan Berpuasa
- Ogos (66)
- Julai (46)
- Jun (32)
- Mei (42)
- April (55)
- Mac (56)
- Februari (85)
- Januari (67)
- 2008 (231)
Halaman
Dikuasakan oleh Blogger.
Ads 468x60px
About Me
Teman
Archives
-
▼
2009
(633)
-
▼
September
(51)
- Hukuman Gantung
- Tetamu tak di undang
- No PUK
- Ambillah Kesempatan
- Janji Allah
- Seruan Memakai Tudung
- Aku Ingin Pulang
- Koleksi Buku Terbaru
- Catatan Syawal 2009
- Berhati-hati jika anda melalui Maran
- 1 Syawal di Pulau Melaka
- Orang Islam mana boleh masuk Syurga
- Parking KBTC Curam dan Merbahaya
- Salam Aidil Fitri
- KAD UCAPAN & SUMBANGAN KUIH RAYA
- Pelbagai Pendekatan Dalam Berdakwah
- Maha Suci Allah ; Bayi Tanpa Kepala
- Sumbangan Berterusan Datang Lagi
- Selamat Idul Fitri
- Bahan Masukan 14-16 Sep 2009
- Muttaqin : Menyemak Diri
- MAJLIS BERBUKA PUASA BERSAMA EN HALIM
- TINJAUAN TAHAP KESEDARAN ISU DADAH DI TEMPAT AWAM
- Kajian Kes 1 : Punca Sebuah Penagihan
- Logo Stiker Kereta MGBSR-DHL
- Modus Mendapatkan Dadah
- Gambar Kenangan Berlalu
- Nuurun 'Ala Nuur
- Ubah Background Lebih Besar
- Cara masukkan gambar ke blog
- Tok Kenali yang dikenali
- Tukar Screen Laptop
- Bukan ku pinta lahir begini (Ulangan)
- Penyesalan Tuan Sya'ban
- Dadah di Pusat Serenti
- Pasport Murah ; Baru
- Maafkan Cikgu...
- 8 Type Manusia
- Mohon Derma Surah Yaasin
- Akhirat Nanti Tempat Pulang Kita
- Memanggil-manggil Tuhan
- Motivasi Terakhir
- Anak Yatim di Santuni
- Jom Sholat
- Selamat Menduduki UPSR
- Gempa Bumi di Tasik Malaya
- Carilah...
- PEMBENTANGAN FARMAKOKINETIK DADAH SIRI 2
- VIDEO CONFERENCE SESI KAUNSELING
- Budak 3 tahun mati ditikam bapa saudara
- Penghayatan Makna Tujuan Berpuasa
-
▼
September
(51)
Cari Blog Ini
fb komen
Featured Posts
Rabu, 9 September 2009
Maafkan Cikgu...
Ceritanya:
Saya mengajar di sekolah rendah di tengah2 bandaraya Kuala Lumpur. Saya mengajar sesi petang. Salah seorang murid saya setiap hari datang lambat ke sekolah. Kasut dan bajunya selalu kotor. Setiap kali saya bertanya tentang baju dan kasutnya dia hanya berdiam diri.
Saya masih bersabar dengan keadaan pakainnya, tetapi kesabaran saya tercabar dengan sikapnya yang setiap hari datang lambat. Pada mulanya saya hanya memberi nasihat. Dia hanya menundukkan kepala tanpa berkata2 kecuali anggukkan yang seolah2 dipaksa. Kali kedua saya memberi amaran, dia masih juga mengangguk tetapi masih juga datang lambat keesokannya. Kali ketiga saya terpaksa menjalankan janji saya untuk memukulnya kalau masih lambat. Anehnya dia hanya menyerahkan punggungnya untukdirotan . Airmata saja yang jatuh tanpa sepatah kata dari mulutnya.
Keesokan harinya dia masih juga lambat, dan saya memukulnya lagi. Namun ia masih tetap datang kesekolah dan masih tetap lambat.
Suatu hari saya bercadang untuk mengintipnya ke rumahnya. Setelah mendapatkan alamatnya, saya meneruskan niat saya. Dia tinggal di sebuah kawasan setinggan tidak berapa jauh dari sekolah. Keadaan rumahnya sangat daif. Saya nampak murid saya itu sedang berdiri di depan rumahnya dalam keadaan gelisah. Seorang wanita yang mungkin ibunya juga kelihatan gelisah.
Lebih kurang pukul 1.30 seorang anak lelaki sedang berlari2 sekuat hati menuju ke rumah itu. Sambil berlari dia membuka baju sekolahnya. Sampai di depan rumah baju dan kasutnya diserahkan pula kepada murid saya yang terus bergegas memakainya. Sebelum pakaian sekolah sempurna dipakai, dia sudah berlari ke arah sekolah.
Saya kembali ke sekolah dengan penuh penyesalan. Saya memanggil anak itu sambil menahan airmata yang mula tergenang.
"Maafkan cikgu. Tadi cikgu pergi ke rumah kamu dan memerhatikan kamu dari jauh. Siapa yang berlari memberikan kamu baju tadi?"Dia terkejut dan wajahnya berubah.
"Itu abang saya. Kami kongsi baju dan kasut sebab tak ada baju lain. Itu saja baju dan kasut yang ada. Maafkan saya, cikgu." Jawabnya
"Kenapa kamu tak beritahu cikgu dan kenapa kamu biarkan saja cikgu pukul kamu?"
" Mak pesan, jangan meminta2 pada orang, jangan ceritakan kemiskinan kita pada orang. Kalau cikgu nak pukul serahkan saja punggung kamu."
Sambil menahan airmata yang mula berguguran saya memeluk anak itu, "Maafkan cikgu, ......."
Kejadian itu cukup menginsafkan saya. Selepas itu saya cuba membantunya setakat yang mampu.
Emel dari : Dr. Zamri UKM
Langgan:
Catat Ulasan
(Atom)