Welcome
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris.
Follow us
Latest projects
Ask a question
Link Blog
Senarai Blog Saya
Senarai Blog
Sample text
Labels
- Desaria
- Famili
- Iklan
- Ilahut
- Internship
- Koleksi Terbaik
- Lagu
- Pendidikan
- Penulisan Saya
- Pesan-pesanan
- Ramadan
- Remaja
- Renungan
- Tazkirah
- Tazkirah Ramadhan
- agama
- berita pilihan
- bimbingan dan kaunseling
- buletin
- ceramah
- ceramahku
- dadah
- fakta
- kaunseling
- kematian
- lawatan
- motivasi
- musibah
- perjalananku
- perjalananku di Aceh
- sahabat
- skb
- spada
- sufi
- taman desaria nilai
- tips
- umum
Alamak
Sami Yusuf
Makam-Makam Nabi






Blogger news






Diri Admin
Blogger templates
Anda yang Datang
Link
- 2011 (267)
-
2010
(349)
- Disember (18)
- November (27)
- Oktober (24)
- September (25)
- Ogos (29)
- Julai (43)
- Jun (31)
- Mei (38)
- April (34)
-
Mac
(29)
- Efek Kewangan Berkurang
- Tubuh jawatankuasa khas kaji beban tugas guru - Mu...
- Sel Darah Babi
- Ulasan pengetua hantui 22 bekas pelajar
- Penangan Potong Potong
- Tok Guru Ambo
- Hahahahaha
- KEPIMPINAN PENGAWAS DI SK SG SERAI
- Anjing Gonggong Mayat Kanak-kanak
- Buang Anak @ Bayi
- Sukanya dapat adik
- Panasnya...
- Kematian adalah suatu kemestian
- Lokasi Lawatan di Aceh
- MengingatiNya Semoga di Ingat
- Bekukan pengambilan pekerja asing dari Lombok – Pu...
- Kenduri Anak Maan Diran
- Motor Paling Hampeh
- Dunia Hanya Persinggahan
- Sejenak di Hospital
- Solusi Hadir Mengisi Kekosongan
- DVD Integriti Warga Pendidik
- Tekad Murid 5 Jupiter
- Pelajar di Utamakan
- Kapankah derita kan berakhir
- Kita Dalam Gawat
- Jasa mu di kenang
- Kenangan Lama
- Sambutan Maulid di SKB
- Februari (24)
- Januari (27)
- 2009 (633)
- 2008 (231)
Halaman
Ads 468x60px
About Me
Teman
Archives
-
▼
2010
(349)
-
▼
Mac
(29)
- Efek Kewangan Berkurang
- Tubuh jawatankuasa khas kaji beban tugas guru - Mu...
- Sel Darah Babi
- Ulasan pengetua hantui 22 bekas pelajar
- Penangan Potong Potong
- Tok Guru Ambo
- Hahahahaha
- KEPIMPINAN PENGAWAS DI SK SG SERAI
- Anjing Gonggong Mayat Kanak-kanak
- Buang Anak @ Bayi
- Sukanya dapat adik
- Panasnya...
- Kematian adalah suatu kemestian
- Lokasi Lawatan di Aceh
- MengingatiNya Semoga di Ingat
- Bekukan pengambilan pekerja asing dari Lombok – Pu...
- Kenduri Anak Maan Diran
- Motor Paling Hampeh
- Dunia Hanya Persinggahan
- Sejenak di Hospital
- Solusi Hadir Mengisi Kekosongan
- DVD Integriti Warga Pendidik
- Tekad Murid 5 Jupiter
- Pelajar di Utamakan
- Kapankah derita kan berakhir
- Kita Dalam Gawat
- Jasa mu di kenang
- Kenangan Lama
- Sambutan Maulid di SKB
-
▼
Mac
(29)
Cari Blog Ini
fb komen
Featured Posts
Ulasan pengetua hantui 22 bekas pelajar
Ia memberi kesan jangka panjang kepada pelajar selain berisiko tidak dapat tempat di institut pengajian tinggi awam atau swasta. “Anak saya, Ahmad Ikram, 18, memberitahu dia nakal di sekolah, namun tidak sampai ke tahap masalah disiplin yang teruk sehingga pengetua berkenaan tergamak berbuat demikian,” katanya ketika ditemui di sini, semalam.
Rasli berkata, anaknya pernah mewakili Kedah dalam bola tampar selain mengharumkan nama sekolah sepanjang lima tahun belajar di sekolah berkenaan.
Sementara itu, Ahmad Ikram berkata, dia mahu meneruskan pelajarannya ke peringkat lebih tinggi di Politeknik, namun bimbang tidak diterima berikutan masalah itu.“Saya bukan budak jahat, tetapi saya akui saya tak sempurna. Jika saya ada masalah sebelum ini saya patut dikenakan tindakan bukannya cara seperti ini yang boleh menjejaskan masa depan saya,” katanya.
“Apabila saya dapat sijil ini, saya rasa bagaikan gelap masa depan, kerana tidak menyangka mendapat ulasan seperti itu,” katanya. Hamidah Abu Bakar, 40, ibu kepada Mohd Khairul Zarif Zulkhurnai, 18, turut melahirkan kekesalan dengan tindakan pengetua sekolah itu yang seolah-olah menjadikan pelajar sebagai mangsa atas sebab yang tidak diketahui.
“Jika anak nakal itu biasa, mereka dalam proses pembesaran. Nakal pun tidaklah sampai menimbulkan kekacauan kepada orang luar dan pelajar lain, hanya bising dan ponteng saja.
“Saya sendiri pernah dipanggil pengetua dan guru disiplin untuk menyelesaikan masalah ini. Saya tidak sangka pengetua menyimpan dendam terhadap anak saya sehingga tergamak memberikan ulasan pelajar bermasalah disiplin,” katanya.
Sementara itu, Timbalan Yang Dipertua Persatuan Ibu Bapa dan Guru (PIBG) sekolah berkenaan, Ahmad Fisal Mat Tahir, tidak pernah terjadi dalam sejarah pengetua sanggup menganiaya pelajar sebegitu. Sepatutnya sijil berhenti sekolah ditulis dan diberi ulasan guru kelas bukannya pengetua,” katanya.
Pengarah Pelajaran Kedah, Shahidan Abdul Rahman, berkata beliau sudah dimaklumkan mengenai masalah itu minggu lalu dan sudah mengarahkan tindakan segera diambil.
P/S : Ini lebih bermasalah, bila mana budak sekolah nakal, tetapi menjadi kesalahan bilamana menulis laporan sikapnya dalam buku rekod. Habis...nak tulis semuanya baik? Guru besar dan pengetua, biasanya tidak sampai hati nak lakukan begitu, sungguh pun budak itu nakal. Ni memang kes nakal sungguh la ni kot.