Welcome
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris.
Follow us
Latest projects
Ask a question
Link Blog
Senarai Blog Saya
Senarai Blog
Sample text
Labels
- Desaria
- Famili
- Iklan
- Ilahut
- Internship
- Koleksi Terbaik
- Lagu
- Pendidikan
- Penulisan Saya
- Pesan-pesanan
- Ramadan
- Remaja
- Renungan
- Tazkirah
- Tazkirah Ramadhan
- agama
- berita pilihan
- bimbingan dan kaunseling
- buletin
- ceramah
- ceramahku
- dadah
- fakta
- kaunseling
- kematian
- lawatan
- motivasi
- musibah
- perjalananku
- perjalananku di Aceh
- sahabat
- skb
- spada
- sufi
- taman desaria nilai
- tips
- umum
Alamak
Sami Yusuf
Makam-Makam Nabi






Blogger news






Diri Admin
Noorhisham Hamzah
Emel afraima@yahoo.com
FB facebook.com/skbangi
Blogger templates
Anda yang Datang
Link
-
2011
(267)
- November (4)
- Oktober (23)
- September (19)
- Ogos (32)
- Julai (42)
- Jun (19)
- Mei (25)
- April (20)
- Mac (25)
- Februari (26)
-
Januari
(32)
- Situasi di Mesir kala ini
- Ustaz Azmil Mustafa Memberi Syarahan di SKB
- Seminar Keibubapaan
- Alangkah Singkatnya Hidup
- Sarat dengan Tips Berjaya
- Semalam di KLIA
- Buletin ke 2 2011
- Sedetik Hati Menumpang Lalu
- Kursus Pengurusan Jenazah Bagi Guru SK Bangi
- Ketika Air Mata Darah Tiada Gunanya Lagi
- Kiamat Pun di Tangguhkan
- Foto-foto Sekitar PMD 2011
- Ibu Ayah...Sedarlah
- PRS SK BANGI, KAJANG SELANGOR
- Sambut Hari Lahir : Pesan Untuk Anak Murid
- Tempah Ajal Jual Heroin
- Cikgu.. Mak Saya Tak Sembahyang
- Sepagi di Putrajaya.Belajar Fotografi
- Usia Semakin Singkat
- Manusia Adalah Buku Cerita
- Vest PRS
- Buletin Keluarga
- Mulai Tahun Baru Dengan Semangat Baru
- Ceramah Kedua Tahun ini di SMK Pandan Indah
- Anak Darjah 6 Tak Boleh Membaca
- Buletin Motivasi SK Bangi Jan 2011
- Syahdunya : Sami Yusuf
- Majalah Kuntum ke SK Bangi
- Hari Ini Ku di Hospital Kajang
- Selamat Datang ke Sekolah
- Kenangan Bersama Arwah Cikgu Fakrul Ramzan
- Mari lah siapa-siapa nak Mempasang
- 2010 (349)
- 2009 (633)
- 2008 (231)
Halaman
Dikuasakan oleh Blogger.
Ads 468x60px
About Me
Teman
Archives
-
▼
2011
(267)
-
▼
Januari
(32)
- Situasi di Mesir kala ini
- Ustaz Azmil Mustafa Memberi Syarahan di SKB
- Seminar Keibubapaan
- Alangkah Singkatnya Hidup
- Sarat dengan Tips Berjaya
- Semalam di KLIA
- Buletin ke 2 2011
- Sedetik Hati Menumpang Lalu
- Kursus Pengurusan Jenazah Bagi Guru SK Bangi
- Ketika Air Mata Darah Tiada Gunanya Lagi
- Kiamat Pun di Tangguhkan
- Foto-foto Sekitar PMD 2011
- Ibu Ayah...Sedarlah
- PRS SK BANGI, KAJANG SELANGOR
- Sambut Hari Lahir : Pesan Untuk Anak Murid
- Tempah Ajal Jual Heroin
- Cikgu.. Mak Saya Tak Sembahyang
- Sepagi di Putrajaya.Belajar Fotografi
- Usia Semakin Singkat
- Manusia Adalah Buku Cerita
- Vest PRS
- Buletin Keluarga
- Mulai Tahun Baru Dengan Semangat Baru
- Ceramah Kedua Tahun ini di SMK Pandan Indah
- Anak Darjah 6 Tak Boleh Membaca
- Buletin Motivasi SK Bangi Jan 2011
- Syahdunya : Sami Yusuf
- Majalah Kuntum ke SK Bangi
- Hari Ini Ku di Hospital Kajang
- Selamat Datang ke Sekolah
- Kenangan Bersama Arwah Cikgu Fakrul Ramzan
- Mari lah siapa-siapa nak Mempasang
-
▼
Januari
(32)
Cari Blog Ini
fb komen
Featured Posts
Selasa, 4 Januari 2011
Hari Ini Ku di Hospital Kajang
Hari ini di hospital Kajang. Menunggu berjam giliran 2057 dipanggil. Dari jam 3.30 hinggalah 5.10.. belum jugak di panggil. Oh..dimana doktor-doktor semua? Teringat kembali tahun 2008, waktu hari kedua mendaftar di SPADA, saya berada di Hospitak Serdang, menjalani pembedahan 3 kali dalam masa sehari. Kawan-kawan sudah pun berkenalan dengan pensyarah semua, khusus En.Halim yang kini bergelar Doktor.
Jam 10.00 saya tiba di Hospital Serdang. Masuk mendaftar untuk menjalani pembedahan mulut. Jam 11.00 nak dimulakan, sejuk... dingin.... ah...rasa nak terkencing... saya minta izin dengan doktor untuk ke tandas.... Boleh katanya, tapi jangan lari...
Sudah sedia? Sudah doktor.... Nah..tandatangan surat ini. Aduh...surat apa ni? Surat menyatakan mereka tidak bertanggungjawab kalau terjadi apa-apa ke atas diri saya.
Teringat sahabat, arwah Fakrul... ketika disuruh menandatangan untuk pembedahan lehernya, daku lari lepas tu katanya...kenapa ko lari... apa tidaknya... sign surat mati katanya... Huh.
Mulut saya perlu dibedah, kerana terdapat nanah dalam pipi, bila ia keluar, keluarlah bersama bau hanyir.... rupanya baru saya tahu.. inilah akibat eksiden 15 tahun yang lalu, sebatang gigi yang patah tidak dibuang, ia terus membusuk dan bernanah didalam gusi, sehinggalah nanah semakin banyak dan keluar secara terpaksa.
Untuk rekod, Doktor Farah sebelum ini hampir 10 kali mengadakan pertemuan dengan saya untuk merawat akar gigi tersebut, lalu akhirnya ditetapkan bahwa saya perlu menjalani pembedahan untuk membuang sisa nanah yang tersumbat.
Apa yang mengejutkan doktor pakar yang membedah saya waktu itu, fokus utama membuang nanah telah bertukar kepada membuang ketumbuhan didalam gusi sebelah atas. Mula-mula doktor menyuntik dadah penahan sakit, 3 diatas gusi, 2 di lelangit.... aduh.... sakitnya di injek sampai mata tertutup.
5 minint kemudian, bermula lah episod pembedahan secara sedar. Beberapa orang pembantu menutup tubuh dengan kain hijau, muka pun ditutup, hanya ruang mulut sahaja yang dibiarkan.
Saya sedar waktu itu, besi dimasukkan, seluruh bibir diangkat, gusi atas dicungkir, rasanya hanya tinggal gigi sahaja, tanpa melekat dengan gusi. Darah tersembur...aduh....terkena baju doktor Farah..eeee....bau lah katanya... Eh ini apa ni... rupanya di atas gusi ada ketumbuhan, suasana menjadi kalut, doktor Farah memanggil doktor yang lain, macam mana nak buat ni katanya...
Biarlah mereka semua yang buat, daku hanya berzikir didalam kain selimut hijau. Minta semuanya dipercepatkan. Ketika ubat bius mulai berkurangan...terasa sakit bila besi menyentuh lelangit...adeh.,.... kataku...sakit ya..tanya doktor....dengan mulut terbuka, ku menjawab... aaaa...
lalu ditambah lagi beberapa kali suntikan... maaf ya..katanya...
Jam 2 lebih segala selesai... dengan mulut masih rasa kebas... kepala rasa huyung-hayang.. ku bangun untuk mengambil hand phone... nak maklumkan pada orang rumah bahawa pembedahan sudah selesai... tiba-tiba... darah keluar menitik dari mulut... Darah keluar lah doktor.
Eh kenapa ni... mari duduk sini balik katanya sambil menunjuk ke katil pembedahan. Terjadilah sekali lagi pembedahan kali kedua... jahitan dibuka semula. Bius di suntik lagi...aduh... terpaksa ku biarkan mereka membedah... laser yang lama tak diguna mula diambil semula, kedengaran suara mencari-cari orang yang tahu menggunakan mesin laser itu.
Sesudah itu darah mula berhenti doktor suruh pergi ambil ubat di farmasi, semasa menunggu ubat itu darah mengalir semula. Saya masuk semula ke bilik bedah dan bedah sekali lagi. Begitulah hingga waktu asar dah masuk. Zuhur saya pun tertinggal. Inilah kami pertama saya tertinggal solat Zuhur. Doktor tidak benarkan saya pulang, terpaksa tidur di wad, sedang darah terus keluar lagi.
Langgan:
Catat Ulasan
(Atom)