Welcome
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris.
Follow us
Latest projects
Ask a question
Link Blog
Senarai Blog Saya
Senarai Blog
Sample text
Labels
- Desaria
- Famili
- Iklan
- Ilahut
- Internship
- Koleksi Terbaik
- Lagu
- Pendidikan
- Penulisan Saya
- Pesan-pesanan
- Ramadan
- Remaja
- Renungan
- Tazkirah
- Tazkirah Ramadhan
- agama
- berita pilihan
- bimbingan dan kaunseling
- buletin
- ceramah
- ceramahku
- dadah
- fakta
- kaunseling
- kematian
- lawatan
- motivasi
- musibah
- perjalananku
- perjalananku di Aceh
- sahabat
- skb
- spada
- sufi
- taman desaria nilai
- tips
- umum
Alamak
Sami Yusuf
Makam-Makam Nabi






Blogger news






Diri Admin
Noorhisham Hamzah
Emel afraima@yahoo.com
FB facebook.com/skbangi
Blogger templates
Anda yang Datang
Link
-
2011
(267)
- November (4)
- Oktober (23)
- September (19)
- Ogos (32)
- Julai (42)
-
Jun
(19)
- CeramahLalu
- Al-Qur'an : GPS Garmin Menuju Akhirat
- Al-Qur'an : GPS Garmin Menuju Akhirat
- Hukuman Pancung : Manusiawi kah?
- Kisah Matinya Seekor Burung
- Lagi Gambar Explorace di MSU
- Blog Sebelum
- Bersama Pelajar Hulu Langat di MSU Shah Alam
- Ceramah Pencegahan Dadah di SK Dusun Tua Hulu Langat
- Sebagaimana Engkau Datang
- Kemalangan Maut di Batu 13 Hulu Langat
- Pergi Jua Sahabatku
- 33 KUNCI KEJAYAAN
- Rindu Tanah Rencong
- Teknik baru dalam Penulisan
- Bahasa Kaunseling dengan Budak Nakal
- Kos Pasang NGV Hanya RM250.00
- Ustaz Mad Dahan (SKPG-1988)
- Tinggalkan Komen Anda disini
- Mei (25)
- April (20)
- Mac (25)
- Februari (26)
- Januari (32)
- 2010 (349)
- 2009 (633)
- 2008 (231)
Halaman
Dikuasakan oleh Blogger.
Ads 468x60px
About Me
Teman
Archives
-
▼
2011
(267)
-
▼
Jun
(19)
- CeramahLalu
- Al-Qur'an : GPS Garmin Menuju Akhirat
- Al-Qur'an : GPS Garmin Menuju Akhirat
- Hukuman Pancung : Manusiawi kah?
- Kisah Matinya Seekor Burung
- Lagi Gambar Explorace di MSU
- Blog Sebelum
- Bersama Pelajar Hulu Langat di MSU Shah Alam
- Ceramah Pencegahan Dadah di SK Dusun Tua Hulu Langat
- Sebagaimana Engkau Datang
- Kemalangan Maut di Batu 13 Hulu Langat
- Pergi Jua Sahabatku
- 33 KUNCI KEJAYAAN
- Rindu Tanah Rencong
- Teknik baru dalam Penulisan
- Bahasa Kaunseling dengan Budak Nakal
- Kos Pasang NGV Hanya RM250.00
- Ustaz Mad Dahan (SKPG-1988)
- Tinggalkan Komen Anda disini
-
▼
Jun
(19)
Cari Blog Ini
fb komen
Featured Posts
Rabu, 22 Jun 2011
Sebagaimana Engkau Datang
Berkata guru saya, ketika anda lahir ke dunia, anda menangis dan orang disekeliling anda ketawa, suka gembiranya mereka menyambut kelahiran anda ke dunia ini, nah katanya, kalau boleh, cuba ubah, sewaktu anda meninggal nanti, anda yang ketawa, sedang orang lain yang menangis.
Sahabat sekalian, maksud anda ketawa ketika meninggal dunia ialah, anda merasa sangat senang akan pertemuan dengan Allah SWT, Tuhan yang mencipta diri anda, memberi makan, minum, udara dan nikmat kebahagiaan hidup didunia nan sementara ini.
Yang Akhir Itu diKira
Sedangkan nikmat di akhirat jauh lebih baik dan kekal akan ia. Sesungguhnya, yang akirnya itu akan menjadi perkiraaan. Seorang manusia, sangatlah jahat, sepanjang hidupnya tak pernah berubah, kecuali menjelang akhir hidupnya, dia mendapat hidayah dan insaf lalu bertaubat, itulah yang diperhitungkan tuhan. (Wal akhiratu khairun wa abqo).
Sedangkan seorang lagi, sangat banyak jasanya, berbakti pada sekolah, negara dan bangsa, namun sayang, dipenghujung hidupnya, dia melukakan hati dan mengguriskan perasaan ramai orang, membuatkan semua yang terluka menjadi sangat duka, berkecil hati atas tindakannya yang tidak berada dilandasan agama, yang tergelincir dari ril fitrah insaniah, lalu semua hati menjadi tawar dan mula menjauhkan diri darinya. Walaupun sebesar mana kebaikkannya selama ini, ia tertutup oleh kejahatan dan kesilapannya yang akhir itu.Kebaikan itu tertutup.
Sebab itu, Allah memerintahkan kita, iringilah kesilapan, iringilah kesalahan kita dengan kebaikan. Jangan sesekali membuat hati orang terluka, berhati-hati ketika bercakap, jiwa manusia dewasa bukan macam anak kecil yang boleh di ubat dengan gula-gula. Anda dapat pangkat, kekalkah pangkat itu? Bukankah ia hanya sementara cuma?
Kerusi yang anda duduki, apa anda fikir akal kekal? Satu masa, orang lain akan ambil alih, dan bukankah, hidup ini, tak lebih seumpama sebuah wakaf. Wakaf yang dijadikan tempat menunggu bas dan berteduh, seseorang datang, lalu singgah kemudian pergi, datang lagi yang lain, singgah kemudian pergi.
Oh..begitulah hidup ini. Anda pun akan pergi, apakah anda lupa? So, mengapa teganya memusnahkan kebahagiaan diri anda sendiri selama ini yang begitu sukarnya anda bangun. Sekarang dimana kemegahan itu? Dimana pangkat itu? Apa anda akan bawa ke lubang kubur?
Langgan:
Catat Ulasan
(Atom)