Welcome

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris.

Follow us


Ask a question

Name

Email

Question

Submit

Link Blog

Senarai Blog Saya

Senarai Blog

Sample text


Emel : afraima@yahoo.com..febook : facebook.com/skbangi
.Facebook : facebook.com/skbangi



Blogger

Blogger
Noorhisham Hamzah Sarjana Sosial Islam, Kaunselor SK Bangi, Ijazah Sarjana Muda Indonesia, Ijazah Lanjutan, Drug Abuse, USIM, Emel afraima@yahoo.com

Makam-Makam Nabi

Blogger news

Diri Admin

Noorhisham Hamzah
Emel afraima@yahoo.com
FB facebook.com/skbangi

Blogger templates

Jika terdapat sebarang persoalan untuk dijawab, boleh lah di hantar ke afraima@yahoo.com afraima@yahoo.com

Anda yang Datang

Twitter

Link

Terima Kasih Atas Kunjungan Ilmu dikongsi,ganjaran diharap

ShoutMix chat widget

Pelawat

Halaman

Dikuasakan oleh Blogger.

Twitter

Ads 468x60px

About Me

Teman

Archives

Cari Blog Ini

fb komen

Featured Posts

Isnin, 16 Februari 2009

Mengubah Mimpi Menjadi Realiti

Mimpi indah….terlalu seronoknya jiwa bila lama kita berjauhan dengan sesuatu yang sungguh indah dan menceriakan hidup kita, lama kita tidak bertemu dan tiba-tiba satu malam ia datang semula dalam mimpi, alangkah seronoknya dan alangkah girangnya hati kita pabila seakan-akan keindahan itu datang kembali. Kita merasakan kita hidup di alam nyata dan merasakan memang itu benar-benar terjadi.

Pabila tersedar dari mimpi, kita ingin terus hidup di alam mimpi tadi, tapi, sayang ianya hanya mimpi dan tidak pasti ianya bukan sebuah realiti.

Mimpi penagih....

Penagih dadah yang sudahpun berhenti dari mengambil dadah, satu tahun bukan jaminan untuk tidak mengambil lagi, sekurang-kurang mereka perlukan 3 tahun untuk menguatkan jiwa dan rohani mereka. Itupun kadang-kadang mimpi indah zaman penagihan masih datang. Bahkan ada yang bangun dan terus pergi mencari dadah yang telah hadir dalam mimpi tadi.

13 tahun jugak bukan jaminan untuk dia menjadi manusia yang baik sehingga akhir hayat. Jiwanya kerdil. Sedikit tergores akibat torehan yang kecil pada perasaan, darahnya terlalu banyak mengalir.

Ingin Hidup Dalam Dunia Rekaan kita..

Memang indah hidup dalam mimpi, dibuai mimpi yang sememangnya jiwa kita meruntum ingin bersamanya. Hidup dalam dunia rekaan kita sendiri. Namun dunia ini hanya mimpi….hati menangis, tidak semua keinginan yang kita mahu boleh tergapai, dan tidak semua hajat kita boleh ditunaikan tuhan. Ada masa kita merasa nikmat pemberianNya, ada masa kita perlu akur, dengan ketetapan azali, bahwa antara kita adalah sedang melalui 2 takdir yang berbeza.

Rindu…., ingin bersama, asyiknya…. Namun itu bukannya pasti dan bukan jua realiti, namun apa daya, disebalik hidup ini ada lagi hidup yang lain. Dan terlalu haru, pabila waktu untuk bertemu dengan alam sebenar laksana mimpi. Kehidupan disana yang kekal abadi, abadan abadaa dalam pemeliharaanNYa, ku harap segala mimpi di dunia bisa menjadi nyata.

Dunia Katil Besar

Bermimpi lagi…sehingga tersedar dari tidur. Begitulah dunia ini bagaikan katil yang besar, manusia hidup di atasnya bagaikan sedang bermimpi. Pabila pencabut nyawa datang, barulah manusia terkejut dari mimpi..... aduuuhhhhh!!!! rupanya aku bermimpi dan lama sekali rupanya mimpiku tadi. 65 tahun......55 tahun dan 45 tahun..... Ku pikir aku benar-benar KAYA!!!! Ku pikir aku benar-benar disanjung dan dipuja manusia !!!! Aku pikir dunia ini LAMA!!! Tapi...aarghhhhh, segala nya hilang tiba-tiba bagai fatamorgana bila kematian datang. Aku hidup bagaikan dalam mimpi.

Inilah hidup yang sebenar, disinilah penderitaan yang sebenar, waktu aku di hospital, masih ada nurse dan keluarga yang datang membantu, tapi di sini.... di alam kubur...siapa yang mendengar tangisan dan teriakan ku???? Siapa yang boleh menolongku berdepan dengan kesusahan yang amat payah sekarang ini?? Toolooooongggggg!!!!!!

Sehari bagaikan sebulan, sebulan bagaikan setahun, setahun bagaikan ribuan tahun.....kapan!!!!! kah berakhirnya penantian yang menyiksakan ini didalam kubur. Di sini sempit, panas, haus, dahaga, aku lapar, aku rindukan keluarga ku, aku rindukan teman-teman ku....oh.....di mana mereka? Masihkah mereka mengingatiku yang sedang berdepan azab sebegini perit?

Siapa yang sanggup membantu ku disini, aku pasti akan berikan duniaku dan seisi-isinya sebagai balasan padamu... tolong..... bebaskan aku dari siksaan ini. Aku ada mulut, tapi tak boleh bercakap, aku ada mata, tapi tak boleh melihat, aku ada telinga, tapi aku tak mendengar suaramu semua, aku aku perasaan, tapi tak bisa ku lahirkan....... aku ADA!!!!!!! Ya AKU ADA!!!!!! Tapi dimana aku. Mana duniaku....??? Ratap tangis ku disini siapa yang mendengar? Dan hingga berapa lama? Ya Tuhan...ampunkan dosaku.....

Wahai manusia, giliran mu untuk hidup sudah Ku berikan, dan tempoh usiamu sama dengan orang lain yang Ku kasihi. Mereka tenggelam dalam keasyikan mencari REDHA-KU, siang malam mereka bekerja dan beribadah padaKu, namun engkau tenggelam dalam dunia dan mimpi-mimpi indahmu. Masa untuk mu sama dengan mereka, kekayaan untuk mu, sama dengan mereka, bahkan engkau Aku lebihkan, supaya engkau bersyukur padaKU. Sudahlah.... tunggulah di sini dengan keadaanmu, tiada siapa yang ingin sedekahkan pada mu walau seayat Al-Fatihah, malang sejuta kali malang...... tiada siapa yang menyebut namamu lagi, tiada siapa yang merinduimu...... dan suatu masa, namamu pun hilang dari dunia ini. Engkau kini tiada apa-apanya lagi.

0 ulasan:

Catat Ulasan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...